Linux sebagai sistem operasi yang berbasis multi-user memberikan kemampuan lebih dari satu pengguna untuk berinteraksi dengan sistem yang sama secara bersamaan. Ini adalah fitur yang sangat penting terutama dalam lingkungan server atau ketika beberapa orang perlu bekerja pada mesin yang sama. Kita akan membahas bagaimana administrator sistem dapat mengelola pengguna pada Linux menggunakan perintah useradd.
Perintah useradd adalah baris perintah yang digunakan untuk membuat akun pengguna baru. Penggunaan perintah ini cukup sederhana misalnya untuk membuat pengguna baru dengan nama “toto”, perintah yang dijalankan adalah: useradd toto pada beberapa distro linux langsung diminta password dan melengkapi data yang dibutuhkan. Setelah ada informasi berhasil maka user tersebut sudah bisa digunakan untuk login dan melakukan pekerjaan, salah satunya untuk keperluan CI/CD.
Kenapa diperlukan user berbeda sedangkan sudah ada akun root yang memiliki full akses?. Kita sebagai orang yang kelola server seharusnya menerapkan konsep zero trust. Kita tidak boleh percaya sekalipun dengan tim terbaik yang kita punya. Sehingga membuat user baru yang terpisah untuk keperluan CICD adalah keputusan yang tepat untuk meminimalkan resiko terhadap illegal access.
Dengan kita membuat user baru pada proses CI/CD maka kita sudah mengamankan akun root untuk tidak terlibat dalam proses distribusi file ke server. Hasil dari pembuatan user baru bisa diimplementasikan pada tulisan https://totoraha.web.id/cara-setup-deploy-menggunakan-docker-gitlab/. Semoga bermanfaat.