Cara Menghapus Docker Build Cache dengan docker builder prune -a

Pengguna Docker sering mengalami storage server atau laptop yang tiba-tiba penuh, meskipun log container sudah dihapus. Setelah dicek menggunakan docker system df -v, ternyata penyebabnya adalah build cache yang ukurannya bisa mencapai puluhan gigabyte.

Penyebab

  • Saat menjalankan docker build, Docker menyimpan setiap layer hasil build di cache.
  • Cache ini berguna untuk mempercepat build berikutnya, tapi lama-lama bisa menumpuk.
  • Cache lama tidak otomatis terhapus, meskipun image sudah tidak dipakai lagi.

Solusi

Docker menyediakan perintah untuk membersihkan build cache, yaitu:

docker builder prune -a

Keterangan:

  • docker builder prune → hanya menghapus cache yang benar-benar tidak dipakai.
  • docker builder prune -a → menghapus semua cache build, termasuk layer yang mungkin bisa dipakai ulang.

Apa yang Terhapus?

  • Aman: Perintah ini tidak menghapus container, image aktif, maupun volume (data database tetap aman).
  • Dihapus: Semua cache build yang memenuhi syarat, termasuk cache lama yang membuat disk penuh.

Contoh Kasus

Sebelum cleanup:

Hasil docker system df -v  
Build cache usage: 49.16GB

Setelah menjalankan:

docker builder prune -a

Hasilnya, storage kembali lega dan Docker hanya menyimpan image serta volume yang memang dipakai.

Kesimpulan

Jika storage Docker  cepat penuh padahal log container sudah dibersihkan, coba cek dengan docker system df -v. Jika build cache terlalu besar, jalankan docker builder prune -a untuk membersihkannya. Perintah ini aman karena tidak menyentuh volume maupun container yang aktif.