Membuat Container PHP 8.3.3 Apache2 Menggunakan Docker

Docker merupakan alat yang sangat berguna untuk membuat, mendeploy, dan menjalankan aplikasi dalam lingkungan yang terisolasi. Dengan Docker, kita dapat memastikan bahwa aplikasi kita berjalan dengan konsisten di berbagai lingkungan. Artikel ini akan membahas bagaimana membuat container PHP 8.3.3 dengan Apache2 menggunakan Docker, dengan fokus pada perintah sudo docker run -itd --restart unless-stopped -p 1124:80 -v /home/toto/container-v3/api-cdn:/var/www/html/ --name container-cdn totorajo/php-8.3.3:apache2.

Sebelum memulai, pastikan Docker telah terinstal. Perintah yang akan kita gunakan adalah sebagai berikut:

sudo docker run -itd --restart unless-stopped -p 1124:80 -v /home/toto/container-v3/api-cdn:/var/www/html/ --name container-cdn totorajo/php-8.3.3:apache2

Marilah kita uraikan perintah tersebut:

  • sudo docker run: Perintah untuk menjalankan container baru.
  • -itd: Menjalankan container dalam mode detached (di latar belakang).
  • --restart unless-stopped: Mengatur container agar otomatis memulai kembali setelah reboot, kecuali jika kita secara manual menghentikannya.
  • -p 1124:80: Mengarahkan port 1124 di host ke port 80 di container, yang digunakan oleh Apache2.
  • -v /home/toto/container-v3/api-cdn:/var/www/html/: Menghubungkan direktori lokal /home/toto/container-v3/api-cdn ke direktori /var/www/html/ di container, yang merupakan direktori root untuk Apache2.
  • --name container-cdn: Memberikan nama container-cdn untuk container yang akan dibuat.
  • totorajo/php-8.3.3:apache2: Nama image Docker yang akan digunakan, yaitu PHP 8.3.3 dengan Apache2.
Kesimpulan

Dengan menggunakan Docker, kita dapat dengan mudah membuat dan mengelola container untuk aplikasi web kita. Dengan perintah yang telah dijelaskan, kita dapat membuat container PHP 8.3.3 dengan Apache2 yang siap digunakan untuk mengembangkan dan menjalankan aplikasi web. Pastikan untuk mengganti path direktori dan nama container sesuai dengan kebutuhan Anda.