Cara Resize Partisi Disk di VM Linux (Saat lsblk & df -h Tidak Terupdate)

Setelah menambah kapasitas disk pada Virtual Machine (VM) dari sisi hypervisor (misalnya Proxmox, VMware, atau OpenStack), pengecekan di dalam Linux dengan perintah:

lsblk
df -h

masih menampilkan ukuran lama. Ini terjadi karena yang bertambah baru disk fisiknya, sedangkan partisi dan filesystem di dalam VM belum diperbesar, sehingga OS belum bisa memakai ruang tambahan tersebut.

Solusi

1) Perbesar Partisi dengan growpart

Gunakan growpart (bagian dari paket cloud-utils-growpart) untuk memperbesar partisi agar memakai free space yang sudah ditambahkan pada disk:

sudo growpart /dev/vda 1
  • /dev/vda = nama disk (bisa berbeda: /dev/sda, /dev/nvme0n1).
  • 1 = nomor partisi yang ingin diperbesar (contoh: partisi pertama).

Catatan: Jika perintah tidak ditemukan, instal terlebih dahulu: sudo apt install cloud-guest-utils (Debian/Ubuntu) atau sudo yum install cloud-utils-growpart (RHEL/CentOS/Alma/Rocky).

2) Perbesar Filesystem

Setelah partisi membesar, filesystem di dalam partisi harus di-resize agar bisa menggunakan ruang tambahan. Untuk filesystem ext4/ext3/ext2:

sudo resize2fs /dev/vda1

Jika filesystem bukan ext4:

  • XFS: sudo xfs_growfs -d /mount/point (mis. / atau /data). Cek mount point dengan df -h.
  • Btrfs: sudo btrfs filesystem resize max /mount/point.

Untuk memastikan jenis filesystem sebelum menjalankan perintah, cek dengan:

lsblk -f
# atau
df -T

3) Verifikasi Hasil

Setelah resize partisi dan filesystem, verifikasi kembali:

lsblk
df -h

Kini ukuran partisi dan ruang yang dapat digunakan seharusnya sudah sesuai dengan kapasitas baru.

Contoh Ringkas (ext4 di /dev/vda1)

# 1) Perbesar partisi
sudo growpart /dev/vda 1

# 2) Perbesar filesystem (ext4)
sudo resize2fs /dev/vda1

# 3) Cek kembali
lsblk
df -h

Catatan

  • Selalu pastikan ada backup sebelum mengubah partisi atau filesystem.
  • Untuk root filesystem, perintah di atas biasanya bisa dijalankan saat sistem sedang aktif (online resize), terutama ext4 dan XFS.
  • Pada disk NVMe, penamaannya bisa seperti /dev/nvme0n1 dan partisi pertama /dev/nvme0n1p1.
  • Jika menggunakan LVM, alurnya berbeda: resize disk โ†’ pvresize โ†’ lvextend โ†’ resize filesystem.

Kesimpulan

Menambah kapasitas disk VM tidak otomatis membuat ruang itu langsung dapat dipakai oleh Linux. Kita perlu dua langkah utama:

  1. Resize partisi dengan growpart.
  2. Resize filesystem dengan resize2fs (atau gunakan tool sesuai jenis filesystem).

Setelah itu, cek dengan lsblk dan df -h untuk memastikan ukuran partisi dan kapasitas sudah ter-update dan siap dipakai. Semoga bermanfaat.